Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » Ilegal, Semua Tambang Golongan C di Toraja Utara Akan Ditutup

Ilegal, Semua Tambang Golongan C di Toraja Utara Akan Ditutup

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sab, 24 Jul 2021

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Pemerintah Kabupaten Toraja Utara akan menutup semua aktivitas tambang golongan C karena tidak memiliki izin. Semua lokasi tambang golongan C di Kabupaten Toraja Utara diketahui tidak memiliki izin.

“Kita bersikap tegas dan tunduk kepada aturan. Jadi kita tidak membolehkan aktivitas tambang galian C yang tidak memiliki izin,” tegas Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong, dalam keterangan pers kepada kareba-toraja.com di Rantepao, Sabtu, 24 Juli 2021.

Dedy, begitu Frederik Victor Palimbong, biasa disapa, mengatakan jika pemilik lokasi tambang galian C ingin meneruskan usahanya maka dia harus mengajukan izin ke pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.

“Syaratnya, memiliki lahan minimal 5 hektar. Kemudian mesti mengantongi AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan), dan beberapa persyaratan lainnya,” jelas Dedy.

Pemerintah Kabupaten, kata Dedy, tidak memiliki kewenangan untuk mengeluarkan izin pertambangan. “Jadi, jika ada yang mau mengajukan izin (sesuai aturan perundang-undangan) silahkan mengajukan ke provinsi atau pusat,” katanya.

Tambang galian C di Toraja Utara menjadi polemik karena terjadi benturan antara pemerintah, pelaku usaha pertambangan, dan kontraktor/rekanan. Di satu sisi, pemerintah kabupaten berpatokan pada aturan perundang-undangan, menjaga lingkungan dan ekosistim, serta pariwisata yang berbasis lingkungan. Di sisi lain, pelaku usaha tambang mengejar sisi ekonomi dan pendapatan. Kemudian, para rekanan (kontraktor) ingin mendapatkan material yang dekat dan murah.

“Dari semua pertimbangan ini, kita pahami. Yang pemerintah lakukan adalah tegas, kalau tidak punya izin, kita tutup dulu, lalu meminta mereka mengurus perizinan. Itu konsekwensinya. Dengan begitu, semua pihak bisa menerima dengan apa yang kita lakukan,” tegas Dedy.

Jika para pelaku usaha pertambangan golongan C tidak mau mengurus izin maka pemerintah kabupaten tidak akan memberikan toleransi, harus ditutup.

“Tidak mungkin kita mengizinkan hal-hal yang ilegal dilakukan di Toraja Utara. Kalau mau legal, silahkan urus izin. Kalau tidak urus izin, ya kita anggap itu ilegal dan mesti ditutup,” pungkas mantan Ketua DPD II Golkar Kabupaten Toraja Utara ini. (*)

Penulis: Desianti
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • “Tungsura” KPU, Data Masuk 61,06%, Theo-Zadrak Masih Unggul

    “Tungsura” KPU, Data Masuk 61,06%, Theo-Zadrak Masih Unggul

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja nomor urut 1, Theofilus Allorerung dan Zadrak Tombe masih memimpin perolehan suara Pilkada Tana Toraja tahun 2020, berdasarkan data yang masuk ke aplikasi “Tungsura” milik KPU RI. “Tungsura” adalah aplikasi perhitungan suara milik KPU RI. Data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara (Tungsura) adalah […]

  • Lampu Gantung Berukuran Besar di Gedung Tammuan Mali’ Jatuh, Nyaris Menimpa Petugas dan Peserta Vaksinasi Covid-19

    Lampu Gantung Berukuran Besar di Gedung Tammuan Mali’ Jatuh, Nyaris Menimpa Petugas dan Peserta Vaksinasi Covid-19

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Sebuah insiden menegangkan dan nyaris mencelakakan sejumlah petugas dan peserta vaksinasi Covid-19 terjadi di Gedung Tammuan Mali’ Makale, Tana Toraja, Jumat, 26 Maret 2021 siang. Satu unit lampu gantung berukuran besar yang berada di tengah gedung jatuh dari atas plavon gedung setinggi kurang lebih 10 meter. Lamput pecah dan terhambur di meja […]

  • Bawaslu Imbau ASN, Kepala Lembang dan Aparatnya Tidak Ikut Deklarasi/Pendaftaran Calon Kepala Daerah

    Bawaslu Imbau ASN, Kepala Lembang dan Aparatnya Tidak Ikut Deklarasi/Pendaftaran Calon Kepala Daerah

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    Badan Pengawa Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tana Toraja mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) di Tana Toraja untuk menjaga netralitas. (foto: ilustrasi). KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Jelang Pendaftaran Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati Tana Toraja pada Pemilihan Serentak 2024 yang akan dimulai 27 Agustus 2024 mendatang, Badan Pengawa Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tana Toraja mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) di […]

  • Electronic Glucometer; Alat Ukur Kadar Gula Tanpa Jarum, Karya Mahasiswa Teknik Elektro UKI Toraja

    Electronic Glucometer; Alat Ukur Kadar Gula Tanpa Jarum, Karya Mahasiswa Teknik Elektro UKI Toraja

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Kebanyakan orang takut dengan jarum suntik atau alat medik yang bersifat invasive (menyakiti tubuh). Hal inilah yang mendorong Rombe Tolangi, mahasiswa Teknik Elektro UKI Toraja untuk menciptakan sebuah alat pengukur kadar gula darah yang berkarakter non-invasive (tanpa menyakiti tubuh orang) dengan memanfaatkan sensor GSR (Galvanic Skin Resistance) dan Mikrokontrol Arduino Uno. Cara […]

  • Ada Teriakan “Zadrak Bupati” pada Pendaftaran Bacaleg Partai Gerindra Tana Toraja

    Ada Teriakan “Zadrak Bupati” pada Pendaftaran Bacaleg Partai Gerindra Tana Toraja

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Wakil Bupati Tana Toraja saat ini, Zadrak Tombeq kelihatan akan diusung Partai Gerindra – jika partai tersebut menang pemilu – pada pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tana Toraja tahun 2024 mendatang. Indikasi ke arah itu mulai terlihat pada momen pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg), yang dilakukan di Sekretariat […]

  • PMI Sulsel Serahkan Bantuan 150 Paket Alat Kebersihan untuk Korban Longsor di Tana Toraja

    PMI Sulsel Serahkan Bantuan 150 Paket Alat Kebersihan untuk Korban Longsor di Tana Toraja

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Selatan turut ambil bagian dalam penanganan longsor di Palangka Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale dan Pangra’ta, Makale Selatan yang terjadi pada Sabtu, 14 April 2024 malam. Selasa, 16 April 2024, bertempat di Kantor Bupati Tana Toraja, perwakilan PMI Provinsi Sulsel yang dipimpin Achmad Syarif Sady Selaku Kepala […]

expand_less